
Berita seputar indonesia – Hidup Jennifer Coppen Berubah 180 Derajat Setelah Jadi Ibu: “Yang Nyinyir Cuma Tahu 10 Persen”
Menjadi ibu di usia muda bukanlah hal mudah, apalagi ketika harus menjalaninya sendiri. Itulah yang di alami Jennifer Coppen setelah kelahiran putrinya, Kamari Sky Wassink. Sejak menjadi ibu, kehidupan Jennifer berubah total. Ia kini meninggalkan gaya hidup bebas demi sepenuhnya fokus membesarkan sang buah hati.
“Sejak Kamari lahir, hidupku berubah 180 derajat. Yang tadinya bisa santai, hangout bareng teman, sekarang semuanya berubah. Aku ingin jadi ibu yang terbaik buat Kamari,” kata Jennifer dalam sebuah talk show peluncuran produk bayi baru-baru ini.
Jennifer menikah dengan Dali Wassink, namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Suaminya meninggal dalam kecelakaan motor di Bali tahun lalu. Meski sempat di landa duka, Jennifer memilih bangkit dan menjadikan Kamari sebagai pusat hidupnya.
Di usia 23 tahun, ia mengaku masih banyak belajar menjadi ibu. Ia bahkan sempat bingung soal merawat kulit bayi. “Aku suka tanya-tanya ke teman di live Instagram, karena bingung banget milih produk buat kulit Kamari yang sensitif,” ceritanya.
Baca Juga : Quinn Salman Siap Hangatkan Hati Penonton di Musikal Keluarga Cemara 2025
Hidup Jennifer Coppen Berubah 180 Derajat Setelah Jadi Ibu: “Yang Nyinyir Cuma Tahu 10 Persen”
Pengalaman mencoba produk skincare bayi juga jadi pelajaran berharga. “Aku pernah coba dua produk, tapi ternyata enggak cocok. Kulit Kamari sensitif banget. Sejak itu aku sadar, anak bukan ajang coba-coba produk,” ujarnya.
Jennifer menekankan pentingnya riset bagi para ibu sebelum memilih produk bayi. Menurutnya, dua hal yang wajib di perhatikan adalah kandungan alami dan label hipoalergenik—artinya rendah risiko menimbulkan alergi. Ia mengimbau ibu muda agar tidak mudah tergoda iklan atau omongan di media sosial.
“Hidupku sekarang buat Kamari. Orang-orang cuma lihat 10 persen dari hidupku. Mereka enggak tahu apa yang aku perjuangkan sebagai ibu,” katanya.
Dalam acara tersebut, Jennifer hadir sebagai brand ambassador Bebiotik, merek perawatan kulit bayi berbasis sains dan bahan alami. Shandy Purnamasari, pendiri brand tersebut, menyampaikan bahwa produk ini lahir dari pengalamannya sendiri sebagai ibu empat anak.
Dengan teknologi seperti Microbiome Technology dan Barrier Support. Bebiotik diklaim tidak hanya melembapkan tapi juga memperkuat pertahanan kulit bayi sejak dini.
Lewat pengalamannya, Jennifer berharap bisa menginspirasi ibu muda lainnya untuk lebih bijak dan sadar dalam merawat buah hati. Bukan hanya dari luar, tapi juga dari hati.
Sumber : Liputan6