Pernyataan Nikita Mirzani yang mengaku hanya memiliki dua anak, Azka Raqilla dan Arkana Mawardi, memantik kembali pertikaiannya dengan sang putri sulung, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly. Situasi memanas, dengan Lolly yang merasa diabaikan dan menyebut Nikita sebagai “ibu tiri”.
Hubungan Nikita dan Lolly memang telah renggang sejak lama. Lolly dikabarkan tinggal bersama neneknya sejak usia 10 tahun. Konon, perselisihan mereka dipicu oleh gaya hidup Lolly yang dianggap Nikita terlalu bebas.
Pada tahun 2022, Lolly sempat dikabarkan kabur dari rumah dan menjalin hubungan dengan seorang pria. Hal ini membuat Nikita geram dan memutuskan untuk mencoret nama Lolly dari daftar ahli waris dan asuransinya.
Kembalinya Lolly ke Indonesia pada bulan Maret 2024 diharapkan dapat menjadi momen reuni dan pemulihan hubungan dengan sang ibu. Namun, harapan tersebut pupus saat Nikita secara terang-terangan menyatakan bahwa dia tidak memiliki anak perempuan bernama Lolly.
Pernyataan Nikita ini tentu saja membuat Lolly kecewa dan sedih. Dalam video Instagram Storynya, Lolly terlihat menangis dan menumpahkan isi hatinya. Dia merasa dikhianati dan diabaikan oleh ibu kandungnya sendiri.
Pertikaian Nikita dan Lolly kembali menarik perhatian publik. Banyak yang menyayangkan sikap Nikita yang dianggap terlalu keras dan tidak berperasaan. Di sisi lain, beberapa orang juga memaklumi sikap Nikita karena merasa kecewa dengan kelakuan Lolly di masa lalu.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perdamaian antara Nikita dan Lolly. Luka lama yang terungkit kembali tampaknya semakin memperparah keretakan hubungan mereka.
Dampak Pertikaian:
Perseteruan Nikita dan Lolly tidak hanya berdampak pada mereka berdua, tetapi juga pada orang-orang di sekitar mereka. Lolly yang masih berusia 17 tahun tentu membutuhkan kasih sayang dan dukungan dari orang tua.
Pertikaian ini juga dapat memberikan pengaruh negatif terhadap citra Nikita Mirzani di mata publik.
Solusi:
Satu-satunya solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan komunikasi yang terbuka dan jujur. Baik Nikita dan Lolly perlu duduk bersama dan membahas permasalahan mereka dengan kepala dingin.
Melibatkan pihak ketiga seperti psikolog atau mediator keluarga juga dapat membantu mereka untuk menemukan solusi yang terbaik.
Kesimpulan:
Pertikaian Nikita Mirzani dan Lolly merupakan contoh kasus yang kompleks dan penuh dengan emosi. Diharapkan kedua belah pihak dapat menemukan jalan keluar terbaik demi kebahagiaan mereka sendiri.