Acara Gala Premire di gelar di Westfield Century City, Los Angeles dengan kerja sama antara MD Pictures dengan Lionsgate, merilis film Horor dengan ber-temakan budaya asli indonesia yang kental dengan judul film Badarawuhi Di Desa Penari yang sempat menghebohkan Los Angeles,
Selain produser film, para pemain film juga di undang dalam acara ini dan hal ini membuat merekan yang hadir pun tidak kuasa untuk menutupi rasa bahagia dan bangga di dalam hati mereka.
” ini merupakan suatu kehormatan untuk dunia perfilman indonesia bisa berdiri disini ” beber Jourdy Pranata
Lain hal nya dengan Aulia Sarah, ” ini adalah sebuah momen yang mengharukan, saya gemeter, nervous, gak pernah kebayang sih bisa sampai disini, tapi beneran terjadi “.
” Ini merupakan suatu kebanggan bagi saya karena film Badarawuhi ini mendapat perhatian yang sangat besar dari masyarakat Amerika di Los Angeles” tutur Manoj Punjabi, produser sekaligus CEO MD Pictures
Sambutan hangat yang di berikan dari pihak America dan bahkan sejumlah kursi yang di sediakan di dalam studio IMAX cinema MCA Westfield Century Los Angeles tidak sanggup untuk memenuhi seluruh tamu tamu yang hadir di acara tersebut.
Tanpa di duga film yang di kutip dari kisah nyata karya Simpleman, yang di beri judul Dancing Village : The Cursed Begins ini dapat mendatangkan penonton yang luar biasa hingga melebihi kapasitas yang sudah di sediakan, bahkan sambutan yang sangat antusias dari penonton yang sudah tidak sabar dan penasaran dengan cerita dari film ini.
sesaat sebelum film di mulai, para penonton akan di hibur dengan tarian daerah khas indonesia yang sangat gemulai dan ayu gerakan nya dan di iringai dengan musik gamelan tembang Jawa yang memberikan kesan budya tradisional indonesia yang sangat kental.
gerakan demi gerakan penari dalam cuplikan beserta iringan musik berhasil mendapatkan apresiasi dari orang Amerika dan juga berhasil mmbuat mereka merasa takjub dengan budaya asli dari Indonesia itu sendiri.