
Berita Seputar Indonesia – Isyana Sarasvati Akui Kesulitan Nyanyikan Lagu Dangdut: “Susah Banget, Ada Teknik Khususnya!”
Isyana Sarasvati di kenal sebagai salah satu musisi paling multitalenta di Indonesia. Ia tidak hanya memiliki latar belakang musik klasik yang kuat, tetapi juga berani menjelajahi berbagai genre seperti pop, jazz, rock, hingga metal. Namun siapa sangka, di tengah kemampuannya menaklukkan banyak gaya musik, dangdut justru menjadi tantangan tersulit bagi Isyana.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Tuah Kreasi. Isyana secara jujur mengungkapkan bahwa menyanyikan lagu dangdut bukanlah hal yang mudah baginya. Ia menyebut bahwa teknik bernyanyi dalam dangdut memiliki keunikan tersendiri yang tak bisa di remehkan.
“Nyanyi dangdut tuh susah banget loh, karena emang ada teknik tersendiri, ada cengkok–cengkok-nya. Ya, mungkin itu bukan musik saya,” ujar Isyana.
Walau merasa kesulitan, Isyana tetap pernah mencoba menyelami genre khas Indonesia tersebut. Salah satu pengalaman uniknya terjadi saat ia tampil di sebuah acara televisi. Berkolaborasi dengan Inul Daratista, sang ratu dangdut, dan band metal Dead Squad. Kolaborasi lintas genre itu menjadi momen tak terlupakan dalam karier bermusiknya.
Isyana Sarasvati Akui Kesulitan Nyanyikan Lagu Dangdut: “Susah Banget, Ada Teknik Khususnya!”
Baca Juga : Jennifer Coppen & Kamari Sapa Penggemar di Jakarta, Tampil Ceria Meski Duka Belum Lama Berlalu
“Pernah loh sama Mbak Inul, aku sama Dead Squad nyanyiin lagu Il Sogno di acara TV. Keren banget itu. Dia masukkan cengkok dangdutnya gitu di kolaborasi itu,” kenangnya sambil tertawa.
Meski dangdut bukan “rumah”-nya, Isyana tetap menunjukkan keterbukaan dan rasa hormat terhadap genre musik lokal tersebut. Hal ini sejalan dengan perjalanan musikalnya yang sejak awal memang di penuhi rasa ingin tahu dan eksplorasi.
Isyana juga sempat menceritakan bagaimana cintanya terhadap musik tumbuh sejak kecil, berkat peran besar sang ibu. Dari hanya sekadar di kenalkan, Isyana akhirnya menjadikan musik sebagai wadah utama untuk mengekspresikan diri.
“Awalnya di kenalin sama ibu, terus akhirnya jadi keinginan sendiri. Kayak, ‘Bu, mau les ini, Bu, mau les itu.’ Ternyata musik itu medium terbaik aku buat berekspresi,” tuturnya.
Melalui keterusterangannya ini, Isyana kembali menunjukkan bahwa menjadi musisi bukan hanya soal bakat. Tapi juga tentang kejujuran, kerja keras, dan keberanian untuk terus belajar—termasuk mengakui bahwa tidak semua genre bisa di kuasai dengan mudah.
Sumber : okezone