Berita Seputar Indonesia – Sarwendah merasa gerah dengan banyaknya kabar hoaks yang beredar mengenai hubungannya dengan putranya, BP. Istri dari Ruben Onsu ini pun memutuskan untuk mengambil tindakan tegas dengan melayangkan somasi terbuka kepada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks tersebut.

Somasi yang di lakukan oleh Sarwendah bertujuan untuk melindungi anak-anaknya dari dampak buruk berita palsu tersebut. Selama bertahun-tahun, hoaks ini telah mengganggu kondisi psikologis buah hatinya, sehingga mereka harus mendapat penanganan dari psikolog.

“Ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan anak-anak saya sekarang sudah bisa membaca serta mendengar dari teman-temannya,” ungkap Sarwendah di Kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).

Berita-berita palsu yang beredar tidak hanya mengganggu ketenangan keluarga, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental anak-anaknya. “Pemberitaan seperti ini sangat mengganggu psikologis anak saya. Mereka sampai harus memiliki psikolog anak karena dampaknya. Saya bertindak tegas karena ini sudah berlangsung lama,” tambahnya.

Sarwendah juga menyatakan kebingungannya dengan kondisi saat ini, di mana hoaks tentang dia terus menyebar. Ia mengatakan bahwa kondisi psikis anak-anaknya menjadi tidak stabil karena berita-berita tersebut.

Baca Juga : Anak Roy Marten Mengaku Ditipu dalam Kasus Properti Laporkan ke Polda Bali

Ungkapan wendah dengan kesalannya

“Anak-anak saya kadang membaik, tapi kemudian drop lagi. Ini terus berulang, jadi bagaimana saya harus menghadapi situasi seperti ini?” tutur Sarwendah dengan nada kesal.

Pada kesempatan yang sama, Sarwendah menegaskan bahwa kabar yang disebarkan oleh oknum-oknum tersebut adalah fitnah dan tidak benar. Ia merasa perlu bersikap dan bertindak demi melindungi anak-anak dan keluarganya.

“Saya tidak bisa membiarkan oknum-oknum yang sengaja memfitnah saya dan menyudutkan saya tanpa tanggung jawab. Komen-komen dan opini mereka mempengaruhi pandangan orang lain tentang saya,” jelasnya.

Somasi terhadap Akun TikTok
Sarwendah mengeluarkan somasi kepada lima akun TikTok yang terlibat dalam penyebaran hoaks. Akun-akun tersebut adalah @andai05065 (cancer), @_ayya04 (sukabakso), @kobil (jayamulya), @full.cek.bio (fullcekbio), dan @J2_hps (J2_p).

Ia memberikan waktu 3×24 jam kepada para pemilik akun tersebut untuk meminta maaf secara publik. Selain itu, Sarwendah meminta agar mereka menghapus foto, video, atau komentar yang terkait dengan isu tersebut.

Dengan langkah ini, Sarwendah berharap bisa menghentikan penyebaran hoaks dan melindungi keluarganya dari dampak negatif berita palsu.

Sumber : Liputan6