Berita Seputar Indonesia – Rachel Florencia Siap Tanding Ulang Melawan Lania Fira!
Rachel Florencia, selebritas yang kini tengah menekuni dunia tinju, baru saja merasakan pengalaman seru yang tak terlupakan. Setelah bertanding melawan Lania Fira dalam ajang Superstar Knockout Vol. 2. Meskipun ia kalah dalam laga tersebut. Rachel mengaku bahwa ia tidak kapok dan siap untuk kembali naik ring melawan Lania jika di berikan kesempatan.
Pengalaman Baru di Dunia Tinju
Bagi Rachel, pertarungan di Superstar Knockout Vol. 2 adalah pengalaman pertama yang luar biasa. Meskipun harus menerima kekalahan dengan selisih poin yang sangat tipis. Yakni hanya satu poin, Rachel merasa bahwa laga tersebut memberi pelajaran berharga tentang olahraga tinju. Ia bahkan merasa penasaran dan tertarik untuk melakukan rematch dengan Lania Fira.
“Saya sih mau banget kalau di ajak tanding ulang. Enggak kapok, malah penasaran. Tadi selisihnya cuma satu poin, jadi kalau ada kesempatan rematch, saya siap!” ujar Rachel. Dengan semangat setelah pertarungan di Jakarta International Velodrome.
Meski mengakui bahwa tinju bukanlah olahraga yang mudah, Rachel mengungkapkan bahwa ia siap menghadapi tantangan apapun. Bahkan jika harus menanggung risiko cedera atau memar. Baginya, pengalaman ini justru semakin memperkuat kecintaannya pada tinju. Sebuah olahraga yang menguji ketahanan fisik dan mental.
Emosi dan Ketahanan Fisik Jadi Kunci Sukses di Ring
Salah satu hal yang di sorot oleh Rachel adalah pentingnya pengelolaan emosi di atas ring. Menurutnya, tinju bukan hanya soal kekuatan fisik semata. Tetapi juga soal bagaimana seorang petinju bisa mengontrol emosinya selama bertanding. Latihan fisik yang keras memang penting. Tetapi pengendalian emosi justru menjadi kunci yang sering kali terlupakan.
Baca juga : Jihane Almira Chedid Series “Waktu Kedua” Tayang di Vidio
“Tinju itu nggak cuma soal fisik, tapi juga tentang mental. Di ring, kita harus bisa menenangkan diri, mengelola emosi, dan tetap fokus. Itu yang sulit,” kata Rachel.
Rachel mengakui bahwa selama bertanding melawan Lania, ada momen-momen di mana emosinya tidak terkendali. Dan itu memengaruhi performanya di atas ring. “Menyesal banget karena sudah latihan keras selama empat bulan, tapi kalau emosinya nggak terkontrol. Itu jadi penghalang,” ujar Rachel dengan jujur.
Menghargai Keunggulan Lania Fira
Meski harus menerima kekalahan, Rachel tidak menyembunyikan rasa hormatnya kepada Lania Fira. Terutama terhadap keunggulan pukulan straight Lania yang menurutnya sangat efektif. Rachel merasa bahwa Lania berhasil mendominasi beberapa bagian dari laga dengan teknik yang ciamik.
“Straight Lania itu bagus banget. Dia mendominasi dan itu bikin saya ikut terpengaruh, jadi gaya bertarung saya sedikit berubah. Tapi saya tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam pertandingan itu,” jelas Rachel.
Menurutnya, meski kalah, ia merasa telah menunaikan tugasnya untuk memberikan penampilan maksimal. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana ia bisa menikmati setiap detik di atas ring dan memberikan pertarungan yang seru bagi para penonton.
Cinta Tinju dan Rencana Masa Depan
Rachel tidak berniat berhenti setelah satu pertandingan saja. Ia sangat mencintai dunia tinju dan merasa bahwa masih banyak yang perlu dipelajari. “Selama latihan, saya benar-benar jatuh cinta dengan tinju. Ini olahraga yang mengajarkan banyak hal, bukan hanya fisik, tapi juga mental. Tapi saya tahu, saya harus terus latihan, lebih banyak sparing, dan banyak pengalaman lagi di luar ring,” ujarnya.
Ke depannya, Rachel berencana untuk terus menekuni olahraga tinju. Ia sadar bahwa untuk menjadi lebih baik, ia harus lebih sering berlatih dan mengasah keterampilan bertandingnya. “Pasti, saya akan terus latihan, karena saya cinta banget sama boxing. Tapi harus banyak latihan dan pengalaman lagi, biar bisa lebih baik lagi,” kata Rachel penuh tekad.
Rachel Florencia telah membuktikan bahwa dunia tinju bukanlah hal yang menakutkan baginya. Bahkan meski menghadapi kekalahan dalam pertandingan pertama, ia merasa semakin cinta dengan olahraga ini dan siap untuk terus berkembang. Melalui perjalanan ini, Rachel belajar banyak tentang ketahanan fisik dan mental, serta pentingnya pengelolaan emosi di atas ring. Dengan semangatnya yang tinggi, tidak diragukan lagi Rachel akan terus berlatih dan memberi penampilan terbaik di masa depan. Siap menunggu rematch antara Rachel dan Lania Fira? Kita lihat saja bagaimana kisah ini akan berlanjut!
Sumber : Liputan 6