Berita Seputar Indonesia – Jennifer Coppen Menangis Usai Mengunggah Video Mukbang Bersama Suami
Jennifer Coppen, aktris berusia 23 tahun, baru-baru ini mengunggah video yang penuh emosi ke akun TikTok almarhum suaminya, Dali Wassink. Video tersebut adalah momen berharga di mana Dali membuatkan mashed potato untuk putri mereka, Kamari. Ini merupakan janji yang di pegang Jennifer untuk menghormati suaminya setelah kepergiannya yang mendadak.
Video tersebut, yang menunjukkan Dali dengan penuh kasih menyuapi Kamari, di unggah sehari setelah dia meninggal. Meski sudah berbulan-bulan bersiap secara mental, Jennifer mengaku bahwa dia tidak pernah benar-benar siap untuk menghadapi momen ini. Setelah meng-upload video, Jennifer tak dapat menahan tangisnya. Dalam video tersebut, suara tangisnya terdengar jelas saat dia berbicara tentang komitmennya untuk membagikan kenangan indah ini.
“Sebenarnya aku nggak mau posting sambil nangis, tapi aku sudah menepati janji Dali untuk membagikan videonya,” ucapnya dengan suara terbata-bata. Mencerminkan betapa dalamnya rasa kehilangan yang ia alami.
Jennifer juga meminta para pengikutnya untuk memberikan komentar yang positif pada unggahan tersebut, agar Kamari, kelak, dapat melihat kenangan indah antara ayahnya dan dirinya. “Tadi saja saat membuka HP Papa Dali itu sangat menyakitkan. Please, komen yang positif supaya suatu hari Kamari bisa menonton dan menjadikannya kenangan berharga,” katanya sambil mengusap air mata yang terus mengalir.
Di kolom komentar, banyak warganet yang memberikan dukungan dan menghibur Jennifer. Mereka saling berbagi pengalaman pribadi tentang kehilangan dan bagaimana mereka menemukan kekuatan dalam kenangan orang yang telah pergi.
Baca Juga : Nikita Mirzani Di periksa Polisi > Kasus Lolly Tahap Penyidikan
Jennifer Coppen Menangis Usai Mengunggah Video Mukbang Bersama Suami
Salah satu netizen menulis, “Mamariiii ? aku yang sudah seminggu sakit dan tidak bisa berobat karena tidak punya uang, cuma minum air putih. Orang tua pisah, aku sudah mau nyerah.” Ini menunjukkan betapa banyak orang yang bisa merasakan beban emosional yang Jennifer alami dan memberikan dukungan moral.
Warganet lainnya menambahkan, “Percayalah, mamari, cinta sedalam itu hanya terpisah oleh alam yang berbeda. Alm masih bersamamu, karena saya merasakannya bersama orang tua saya.” Ini adalah bentuk solidaritas dari komunitas yang berusaha menghibur satu sama lain dalam kesedihan.
Video mukbang berdurasi 3 menit 36 detik ini memperlihatkan momen-momen hangat dan penuh kasih antara Dali dan Kamari. Dalam video tersebut, Kamari tampak sangat menikmati mashed potato yang di buat oleh ayahnya, sementara Dali terlihat sabar dan penuh perhatian saat menyuapi putri mereka. Ketika Dali mengajaknya bermain di baby chair-nya, suasana ceria yang terekam seakan mengingatkan kita pada kebahagiaan yang hanya bisa di penuhi oleh kehadiran orang yang kita cintai.
Kehilangan Dali meninggalkan luka yang dalam bagi Jennifer dan Kamari, namun dengan mengunggah video ini, Jennifer berusaha menjaga kenangan Dali tetap hidup dalam hati mereka. Momen-momen kecil seperti ini menjadi penting, bukan hanya untuk Jennifer, tetapi juga untuk Kamari, agar kelak dia bisa mengenang kasih sayang yang di berikan oleh ayahnya.
Dengan begitu banyak dukungan dari warganet, harapannya adalah bahwa Jennifer dan Kamari akan menemukan kekuatan dalam kenangan indah yang telah di bagikan. Kesedihan mungkin takkan pernah sepenuhnya hilang, tetapi cinta dan kenangan akan selalu ada, memberi mereka harapan untuk melanjutkan hidup.
Sumber : Liputan 6