Bekasi, 7 Maret 2024 – Sebuah tragedi memilukan terjadi di sebuah rumah di Bekasi, Jawa Barat, pada hari Senin, 6 Maret 2024. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, berinisial R, ditemukan tewas dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya. Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah ibu kandungnya sendiri, NT (25).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh suami NT, yang baru saja pulang kerja. Ia menemukan R tergeletak bersimbah darah di ruang tamu, sementara NT berada di kamar dengan kondisi linglung.
Segera, sang suami membawa R ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan NT dan melakukan olah TKP.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, NT diduga menusuk anaknya dengan pisau sebanyak 10 kali. Motif pembunuhan masih diselidiki, namun NT mengaku mendapatkan bisikan gaib yang menyuruhnya untuk membunuh anaknya.
“Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib yang menyuruhnya untuk membunuh anaknya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, S.I.K., M.H., dalam keterangannya kepada wartawan.
Kasus ini tentu saja sangat menggemparkan warga sekitar dan menimbulkan berbagai pertanyaan. Bagaimana seorang ibu tega membunuh anaknya sendiri? Apa yang melatarbelakangi tindakannya?
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dan diharapkan dapat segera menemukan motif di balik pembunuhan tersebut.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, berikut kronologi kejadian:
- Senin, 6 Maret 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, NT mengantar anaknya, R, ke sekolah.
- Sekitar pukul 12.00 WIB, NT menjemput R dari sekolah.
- Setibanya di rumah, NT dan R bermain bersama.
- Sekitar pukul 14.00 WIB, suami NT pulang kerja.
- Suami NT menemukan R tergeletak bersimbah darah di ruang tamu.
- NT berada di kamar dengan kondisi linglung.
- Suami NT membawa R ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
- Petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian dan mengamankan NT.
Motif Masih Misterius
Motif pembunuhan ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. NT mengaku mendapatkan bisikan gaib yang menyuruhnya untuk membunuh anaknya.
“Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib yang menyuruhnya untuk membunuh anaknya,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, S.I.K., M.H.
Namun, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kebenaran pengakuan NT tersebut.
“Kami masih mendalami motifnya. Kami juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku,” ujar Kapolres.
Dampak Psikologis
Kasus ini tentu saja meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga korban, terutama bagi suami NT.
Psikolog Tika Bisono, M.Psi., mengatakan bahwa kejadian ini dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius bagi keluarga korban.
“Suami korban kemungkinan besar mengalami trauma dan stres. Dia mungkin merasa bersalah, sedih, dan marah,” kata Tika.
Tika menyarankan agar keluarga korban mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.
Kasus yang Menggemparkan
Kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya ini tentu saja sangat menggemparkan masyarakat. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana seorang ibu tega membunuh anaknya sendiri.
Kasus ini juga menjadi sorotan media massa dan menjadi topik hangat di media sosial.
Kasus ini diharapkan dapat segera diungkap dan motifnya dapat diketahui. Pihak kepolisian juga diharapkan dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.