Berita Seputar Indonesia – Aida Ihsan Rilis “Hilang Waras”, Seluruh Royalti Di Sumbangkan untuk Korban Bencana Aceh
Penyanyi asal Aceh, Aida Ihsan, menutup tahun 2025 dengan langkah yang tak hanya emosional, tetapi juga penuh empati. Ia resmi merilis single terbaru berjudul “Hilang Waras”. Sebuah lagu sendu ciptaan musisi Pika Iskandar. Yang seluruh royalti penjualannya akan di salurkan untuk membantu warga terdampak bencana alam di Aceh.
“Hilang Waras” menjadi karya reflektif yang mengangkat kisah hubungan toksik. Di mana seseorang tetap bertahan dalam luka demi rasa takut kehilangan. Lagu ini di balut aransemen melankolis yang menonjolkan kekuatan vokal Aida Ihsan. Sekaligus mempertegas nuansa perasaan rapuh, bingung, dan pasrah. Yang sering dialami banyak orang dalam relasi yang tidak sehat.
Namun, makna lagu ini tak berhenti pada persoalan asmara. Aida Ihsan secara sadar menarik benang merah antara tema kehilangan kendali dalam cinta dengan realitas pahit yang tengah di alami kampung halamannya. Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh. Serta beberapa wilayah di Sumatra, telah merenggut lebih dari seribu korban jiwa dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
Sebagai putri daerah, Aida mengaku hatinya terketuk. Ia menilai empati dan aksi nyata jauh lebih penting di banding sekadar simpati. Melalui karyanya, Aida ingin ikut berkontribusi, meski lewat jalur yang sederhana namun bermakna.
Baca Juga : Ratu Rafa Akting Kesurupan hingga Bertengger di Lampu Gantung
Aida Ihsan Rilis “Hilang Waras”, Seluruh Royalti Di Sumbangkan untuk Korban Bencana Aceh
“Setiap bencana datang, masyarakat selalu diminta sabar dan kuat. Tapi jarang di bahas kenapa ini terus terjadi dan kenapa bantuan sering terasa jauh,” ungkap Aida Ihsan. Dalam pernyataan tertulis yang di terima media, Senin (22/12/2025).
Ia juga menyinggung isu lingkungan sebagai salah satu akar masalah. Menurut Aida, deforestasi dan rusaknya alam memperbesar risiko bencana. Sementara masyarakat kecil kerap menjadi pihak yang paling menderita.
“Aku enggak mau menyalahkan siapa-siapa. Tapi kalau alam rusak dan bantuan tak jelas, wajar kalau banyak yang merasa hilang waras,” tuturnya. Lagu ini, lanjut Aida, adalah bentuk cinta sekaligus kegelisahannya terhadap Aceh.
Video klip “Hilang Waras” yang di rilis di YouTube sejak 4 Oktober 2025 pun mendapat sambutan hangat. Dalam catatan resminya, Aida menyebut lagu ini di dedikasikan. Untuk mereka yang pernah jatuh cinta, tersesat, lalu berusaha pulih kembali.
Melalui “Hilang Waras”, Aida Ihsan berharap karyanya bisa menjadi ruang penghiburan. Sekaligus pengingat bahwa musik juga bisa menjadi jembatan kepedulian. Ia pun memanjatkan doa agar warga terdampak bencana segera pulih dan bantuan dapat mengalir dengan lancar. ??
Sumber : Liputan 6





