Berita Seputar Indonesia – Sarwendah memilih untuk mengatasi tantangan dalam hidupnya dengan cara yang positif. Usai menghadapi kabar gugatan cerai dari Ruben Onsu, ia memutuskan untuk terbang ke Korea Selatan. Namun, perjalanan kali ini bukan sekadar liburan; Sarwendah juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjalani operasi plastik. Tidak sendirian, ia di temani oleh keluarganya, termasuk ketiga anaknya dan adiknya, yang juga menjalani prosedur serupa.
Melalui akun Instagram Story miliknya, mantan anggota grup musik Cherrybelle ini rajin membagikan proses transformasi yang dialaminya di Girin Plastic Surgery Hospital. Meski wajahnya masih terlihat bengkak akibat operasi, Sarwendah tetap percaya diri muncul di depan kamera. Ia tidak segan untuk berbagi momen-momen kesehariannya pasca operasi dengan para pengikutnya.
“Hai semua! Ini hari kedua setelah operasi. Sudah bisa jalan-jalan, tapi harus pakai kacamata supaya tidak terkena sinar matahari langsung,” ujar Sarwendah dalam salah satu unggahannya di Instagram Story yang kemudian di-repost oleh akun gosip @lambe__danu, pada Sabtu (22/6/2024).
Dalam video tersebut, wajah Sarwendah yang kini berusia 34 tahun terlihat masih bengkak, terutama di bagian pipi dan mata. Selain itu, dagunya juga di balut dengan kain penyangga hitam. Untuk melindungi wajahnya dari paparan sinar matahari, Sarwendah juga mengenakan topi dan kacamata.
Baca Juga : Virgoun Menyesali Perbuatannya: Tangis Haru Setelah Kasus Narkoba Terungkap
Mengapa Sarwendah Memilih Operasi Plastik?
Sarwendah tidak ragu untuk menjawab rasa ingin tahu netizen tentang keputusannya menjalani operasi plastik. Dalam Instagram Story-nya, ia menjelaskan bahwa prosedur yang di jalaninya melibatkan pengambilan lemak dari tubuhnya untuk kemudian di pindahkan ke wajahnya.
“Kalau kalian lihat di bawah mata aku sekarang lebih segar kan? Itu karena lemak dari tubuhku di pindahkan ke wajahku. Ini jadi tantangan tersendiri bagi orang yang kurus,” jelasnya.
Sarwendah mengungkapkan bahwa masalah utama di wajahnya muncul karena tubuhnya terlalu kurus. Hal ini menyebabkan munculnya kerutan halus, mata yang cekung, dan kulit yang mulai kendur. Semua itu menjadi alasan kuat baginya untuk memperbaiki penampilan kantung mata yang selama ini mengganggu kepercayaan dirinya.
“Kulit di bagian pipiku jadi kendur karena lemaknya habis. Jadi, sekalian di kencangkan. Juga, mata aku yang banyak kerutan halus akhirnya bisa di perbaiki oleh dokter,” tambahnya.
Lebih dari Sekedar Uang
Meskipun masih sedikit kesulitan berbicara, Sarwendah merasa sudah lebih baik di hari kedua setelah operasi. Ia bahkan sudah bisa keluar rumah dan makan bersama anak-anaknya.
“Jujur, hari pertama itu seperti masa adaptasi. Tapi sekarang, di hari kedua, aku sudah bisa jalan-jalan dan makan bersama anak-anak,” tuturnya.
Sarwendah menekankan bahwa menjalani operasi plastik bukan hanya soal biaya, tetapi juga membutuhkan mental yang kuat dan keberanian.
“Saya salut dengan orang yang tidak hanya punya materi, tapi juga mental dan keberanian untuk menjalani operasi plastik. Ini bukan hal yang mudah,” lanjutnya.
Keputusan yang Butuh Waktu
Sarwendah mengakui bahwa keputusan untuk menjalani operasi plastik ini tidak diambil dengan cepat. Ia butuh waktu lebih dari satu dekade untuk akhirnya yakin melakukannya.
“Saya sudah memikirkan ini lebih dari 10 tahun. Perjuangan seorang wanita itu memang tidak mudah,” ungkapnya.
Sarwendah pun memberikan pesan kepada para pengikutnya untuk menghargai keberanian orang-orang yang memilih jalan serupa. Menurutnya, setiap orang berhak mendapatkan dukungan atas keputusan mereka, apapun itu.
“Bagi kalian semua, pendapat dan pikiran orang memang berbeda-beda. Tapi kita harus saling mendukung. Jangan meremehkan orang lain karena ini membutuhkan perjuangan yang sangat besar,” pesannya.
Sumber : Liputan6