Peringatan Darurat Indonesia Reaksi Artis Terhadap Kontroversi UU Pilkada

Berita Seputar Indonesia – Peringatan Darurat Indonesia Reaksi Artis Terhadap Kontroversi UU Pilkada

Peringatan Darurat Indonesia menjadi salah satu topik hangat dalam beberapa hari terakhir setelah gambar Garuda Pancasila berwarna biru dengan tulisan “Peringatan Darurat” menyebar luas di media sosial. Gambar ini menjadi simbol perlawanan publik terhadap revisi Undang-Undang (UU) Pilkada yang telah di sepakati oleh Badan Legislasi DPR bersama pemerintah dan akan dibahas dalam rapat paripurna pada Selasa, 21 Agustus 2024.

Kontroversi UU Pilkada

Revisi UU Pilkada ini menimbulkan kontroversi karena di anggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan hak kepada partai politik tanpa kursi di DPRD untuk mengusung calon dalam pemilihan kepala daerah. Putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024 sebelumnya di anggap sebagai langkah positif untuk memperluas akses dan partisipasi dalam demokrasi Indonesia. Namun, revisi UU yang kini di pertanyakan oleh banyak pihak dinilai sebagai upaya untuk membatasi hak-hak politik yang sudah di peroleh.

Reaksi Publik dan Dukungan Artis

Sejak gambar Peringatan Darurat Indonesia viral, dukungan terhadap gerakan ini terus berkembang, terutama di kalangan artis dan tokoh publik. Banyak dari mereka menggunakan platform media sosial mereka untuk mengekspresikan keberatan mereka terhadap revisi UU tersebut. Berikut adalah beberapa reaksi dari artis yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu ini:

  1. Najwa Shihab, jurnalis dan presenter terkenal, menyuarakan keprihatinannya dengan singkat namun tajam: “Hanya ada satu kata…”. Pernyataannya mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap perubahan yang di anggap tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.
  2. Wanda Hamidah mengungkapkan penolakannya secara tegas: “INDONESIA IS NOT FOR SALE. Panjang umur perlawanan! ??”. Unggahan ini menunjukkan sikap anti-korupsi dan dukungan untuk perlindungan terhadap demokrasi.
  3. Kunto Aji, penyanyi dan penulis lagu, menekankan pentingnya konstitusi dengan komentar: “Tidak ada urusan dengan dukung mendukung, ini masalah konstitusi yang di injak-injak, hanya satu kata….. ??”. Kunto Aji menyoroti betapa pentingnya menghormati hukum dasar negara.
  4. Soleh Solihun mengungkapkan keputusasaannya namun tetap optimis dengan menyatakan: “Sesungguhnya karena saking merasa tak berdaya, saya hampir yakin kalau kita sudah tak bisa di selamatkan, tapi hari ini saya di ingatkan lagi bahwa ternyata masih banyak orang yang peduli sama republik ini dan tulus mau memperbaiki. Apakah kamu salah satunya?”
  5. Ernest Prakasa, komedian dan aktor, memberikan pesan moral dengan bijak: “Peluk nurani kuat-kuat. Pelihara integritas, jaga akal sehat. ??”. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan kesehatan mental di tengah situasi politik yang penuh tekanan.

Peringatan Darurat Indonesia Reaksi Artis Terhadap Kontroversi UU Pilkada

  1. Pandji Pragiwaksono menekankan persatuan rakyat: “Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan. Presidennya Gemoy, Pemerintahnya Goyang.” Pandji Pragiwaksono mengajak masyarakat untuk bersatu melawan ketidakadilan.
  2. Duta Sheila on 7 menyampaikan doa dengan harapan: “Hasbunallah wa ni’mal wakiilNi’mal maula wa ni’man nasiir ?????”. Doa ini mencerminkan harapan agar negara ini selalu berada di jalur yang benar.
  3. Fedi Nuril menyoroti pentingnya batasan dalam kekuasaan: “Niat baik untuk membangun negeri memang butuh kekuasaan. Cara mendapatkan kekuasaan pun harus ada batasnya. Ketika batasan itu kelewatanMaka berubahlah niatnya.”
  4. Tanti Kotak menyerukan aksi demi masa depan bangsa: “Bismillah, bersuara untuk masa depan bangsa! Agar tidak bobrok ke depannya.”
  5. Joko Anwar, sutradara dan penulis, mengajak untuk turun ke jalan dengan pertanyaan: “Turun ke Jalan?” Ini mengindikasikan perlunya tindakan nyata dari masyarakat.
  6. Fiersa Besari, musisi dan penulis, mengkritik perubahan secara terang-terangan: “Diacak-acak terang-terangan.”
  7. Tika Bravani, aktris, menyatakan keprihatinannya tentang kondisi demokrasi: “Demokrasi Sekarat.”
  8. Donna Agnesia, presenter dan aktris, menegaskan bahwa negara ini milik semua rakyat: “Negara bukan hanya milik segelintir orang & satu golongan saja .. Indonesia milik seluruh rakyat ????”
  9. Tara Basro, aktris dan aktivis, mengajak untuk bersatu dan melawan: “BERSATU. LAWAN!”

Peringatan Darurat Indonesia Reaksi Artis Terhadap Kontroversi UU Pilkada

  1. Fenita Arie menyatakan ketidakpuasan dengan tegas: “Sudah cukup untuk selalu diam.”
  2. Zivanna Letisha, aktris dan model, mempertanyakan kebijakan pemerintah: “Kapan Indonesia maju dan jadi juara kalau Pemerintahnya semena-mena dan menghalalkan segala cara??”
  3. Tata Janeeta, penyanyi, menyerukan persatuan demi keadilan: “Bersatu demi Keadilan.”
  4. Siti Fauziah (Bu Tedjo) mengungkapkan kekhawatirannya secara santai: “Pak! Ojo kebablasan! Duhh!!!”
  5. El Rumi, musisi, mengecam revisi UU dengan keras: “Itu namanya KRIMINALITAS!! BUKAN POLITIK!! BUKAN TAKTIK!! Itu namanya DEMOKRASI KRIMINAL!!”
  6. Arie Kriting, komedian, menyoroti pelanggaran terhadap tatanan negara: “Dasar tatanan negara sedang di injak oleh yang katanya mewakili suara rakyat. Mari pantau bersama!”
  7. Bintang Emon, komedian, menyuarakan frustrasi: “Di kencingin di muka, tapi gabisa ngapa-ngapain.”
  8. Widi Mulia, penyanyi, mengajak untuk mengawasi dengan aktif: “#KawalPutusanMK #PeringatanDarurat #JanganDiamLawan”
  9. Ganindra Bimo, aktor, menunjukkan dukungan singkat namun kuat: “?? ??”
  10. Tissa Biani, aktris, menyertakan dukungan dengan referensi musik: “Lirik yang sangat visioner ??? (menyertakan lagu ‘Agak Laen’).”
  11. Refal Hady, aktor, menyatakan dukungannya: “INDONESIA C EMAS.”

Dukungan dari para artis ini menggambarkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap perubahan hukum yang dianggap merugikan demokrasi. Dengan berbagai suara dari tokoh-tokoh publik, isu ini semakin mendapat perhatian luas dan mendorong diskusi mendalam mengenai masa depan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga :  Pratama Arhan dan Azizah Salsha Isu Perselingkuhan Rumah Tangga

Sumber : Liputan 6

Spread the love

Related Posts

Ruben Onsu x Sarwendah Gugatan Cerai Dikabulkan Pengadilan

Berita Seputar Indonesia – Ruben Onsu x Sarwendah Gugatan Cerai Di kabulkan Pengadilan Ruben Onsu, salah satu selebritas terkemuka di Indonesia, baru-baru ini merasakan lega setelah keputusan cerai dari istrinya,…

Spread the love

Nikita Mirzani Jemput Paksa Lolly

Berita Seputar Indonesia – Nikita Mirzani Jemput Paksa Lolly Kisah dramatis Nikita Mirzani saat menjemput putrinya, Laura Meizani alias Lolly, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Rekaman momen emosional ini viral,…

Spread the love

You Missed

Tengku Dewi Ungkap Alasan Berani Bercerai dari Andrew Andika

Tengku Dewi Ungkap Alasan Berani Bercerai dari Andrew Andika

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pencabulan dan Aborsi Lolly

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pencabulan dan Aborsi Lolly

Prilly Latuconsina Spill Kriteria Jodoh Ideal

Prilly Latuconsina Spill Kriteria Jodoh Ideal

Luna Maya dan Darius Sinathrya Adegan Dewasa Profesional di Serial Main Api

Luna Maya dan Darius Sinathrya Adegan Dewasa Profesional di Serial Main Api

Sarwendah Bekerja Keras Demi Anak-Anak Usai Bercerai

Sarwendah Bekerja Keras Demi Anak-Anak Usai Bercerai

Patricia Gouw Ungkap Alasan Memilih Melahirkan di Thailand

Patricia Gouw Ungkap Alasan Memilih Melahirkan di Thailand