Berita Seputar Indonesia – Oki Setiana Dewi Mendirikan TK Maha dengan Cinta untuk Membentuk Karakter Anak
Oki Setiana Dewi, aktris dan pendakwah yang di kenal luas di Indonesia. Baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif pendidikan yang berfokus pada masa depan anak-anak bangsa. Bersama suaminya, Ory Vitrio, Oki mendirikan Taman Kanak-Kanak (TK) Maha. Dengan harapan besar untuk memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. TK Maha bukan sekadar tempat belajar, tetapi sebuah ruang yang di diirikan dengan penuh cinta dan perhatian, dengan tujuan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan
Bagi Oki Setiana Dewi, ke bahagiaan dan semangat putranya, Sulaiman, yang kini bersekolah di TK Maha, merupakan bukti nyata dari suksesnya visi pendidikan mereka. “Setiap hari, Sulaiman selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah. Dia sangat senang dan betah berada di TK Maha,” ungkap Oki saat di temui di TK Maha Sektor 9 Bintaro, Jakarta Selatan. Kesuksesan awal ini menjadi indikator positif bahwa TK Maha berhasil menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya menarik tetapi juga mendukung perkembangan anak.
Keterlibatan Langsung dari Pendiri
TK Maha di diirikan oleh Oki Setiana Dewi dan suaminya, Ory Vitrio, yang tidak hanya berperan sebagai pendiri tetapi juga aktif terlibat dalam operasional sehari-hari sekolah. Oki menjelaskan, “Kami selalu memberikan perhatian khusus pada sekolah ini, terutama karena kami baru memasuki tahun pertama operasional. Kami rutin mengunjungi sekolah untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.”
Baca Juga : Dinar Candy Di kirim Santet Begini Pengakuannya
Ory Vitrio, yang juga terlibat langsung dalam proses belajar mengajar, mengajar anak-anak dengan penuh dedikasi. Sementara itu, Oki berperan sebagai pengawas dan pembicara dalam sesi parenting untuk para orang tua murid. “Suami saya mengajar anak-anak, sedangkan saya memantau perkembangan sekolah dan bertemu dengan para wali murid untuk memberikan materi parenting,” tambah Oki.
Desain dan Kurikulum yang Di perhatikan Secara Seksama
Salah satu aspek yang membedakan TK Maha adalah perhatian mendetail terhadap desain dan kurikulum. “Segala sesuatu di TK Maha di bangun dengan penuh cinta, dari desain seragam dan logo sekolah hingga ruang kelas,” jelas Oki. “Kami memastikan bahwa setiap elemen sekolah mencerminkan visi dan misi kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi.”
Dengan pendekatan yang hati-hati ini, TK Maha berusaha menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya mendidik tetapi juga membuat anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Desain yang menarik dan kurikulum yang terstruktur di harapkan dapat mendukung perkembangan akademis dan sosial anak-anak dengan cara yang positif.
Edukasi Parenting dan Pertemuan dengan Orang Tua
Selain fokus pada pendidikan anak, Oki Setiana Dewi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan orang tua dalam mendukung perkembangan anak-anak. Oki secara rutin mengagendakan pertemuan dengan para orang tua untuk membahas kemajuan anak-anak mereka dan memberikan edukasi parenting. “Jika saya sedang tidak di Indonesia, pertemuan ini akan di isi oleh pakar lain, baik secara langsung maupun online,” kata Oki.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen TK Maha tidak hanya pada pendidikan anak-anak. Tetapi juga pada pemberdayaan orang tua untuk mendukung perkembangan anak mereka di rumah. Dengan pendekatan yang holistik ini. TK Maha bertujuan untuk menjadi lebih dari sekadar tempat belajar; mereka berusaha membentuk komunitas pendidikan yang solid dan saling mendukung.
TK Maha, yang di diirikan oleh Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio. Merupakan contoh inspiratif dari komitmen terhadap pendidikan anak yang berkualitas. Dengan lingkungan belajar yang menyenangkan, keterlibatan langsung dari pendiri, desain dan kurikulum yang di perhatikan secara seksama. Serta dukungan terhadap orang tua, TK Maha berusaha menciptakan pengalaman pendidikan yang holistik dan memotivasi. Melalui upaya ini, Oki dan suaminya tidak hanya ingin melihat anak-anak tumbuh dengan semangat belajar. Tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Sumber : Liputan 6