Berita Seputar Indonesia – Nikita Mirzani Lemparkan Kode Keras untuk Vadel Badjideh
Setelah mengunjungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada 14 Oktober 2024, Nikita Mirzani memberikan kode keras kepada Vadel Badjideh terkait dugaan pencabulan anak di bawah umur dan aborsi yang melibatkan putrinya, Laura Meizani alias Lolly. Perkembangan ini menciptakan sorotan baru dalam kasus yang telah menjadi perbincangan publik.
Nikita Mirzani, yang di kenal sebagai bintang film “Nenek Gayung,” menyoroti tingkah laku Vadel Badjideh yang asyik joget-joget di depan wartawan setelah di mintai klarifikasi oleh penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan. “Dengar baik-baik! Kemarin kamu bisa pulang dan joget-joget di Polres itu bukan berarti kamu tidak salah. Itu semua sesuai dengan prosedur operasional yang berlaku,” tegas Nikita, di dampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Ibunda Lolly, yang menyaksikan proses ini, menyadari bahwa Vadel hanya berstatus saksi terlapor. Oleh karena itu, wajar jika dia di izinkan pulang setelah memberikan klarifikasi. Namun, situasi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah Vadel masih bisa bersenang-senang setelah hasil visum Lolly di keluarkan?
Dalam sebuah video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Nikita menekankan bahwa proses hukum harus di ikuti. “Prosesnya ada, visum tidak bisa keluar dalam sehari dua hari karena rumah sakit bukan milik saya,” ujarnya. Nikita dengan tegas menyatakan bahwa dalam waktu dekat, akan ada berita terbaru mengenai perkembangan kasus ini yang mungkin mengejutkan publik.
Baca Juga : Ayu Aulia VS Frisca Agnes Pertarungan Tinju Ajang Est Maxxed Out
Nikita Mirzani Lemparkan Kode Keras untuk Vadel Badjideh
Kedua belah pihak tampaknya tidak gentar menghadapi satu sama lain. Vadel Badjideh, yang di tuduh menelantarkan anak, kini menjadi sorotan. Nikita dengan percaya diri menjelaskan bahwa Lolly, sejak dalam kandungan hingga saat ini, telah di rawat dengan baik dan tidak kekurangan apapun. “Saya tidak mengerti dari mana tudingan itu muncul,” tuturnya.
Sementara itu, Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita, menanggapi tudingan menelantarkan anak dengan skeptis. “Lolly masih memiliki ayah dan ibu kandung yang menyayanginya. Jadi, siapa yang sebenarnya bertanggung jawab di sini?” serunya. Dia menegaskan bahwa pihak Vadel tidak memiliki bukti kuat untuk membantah tudingan yang di arahkan kepada mereka, dan ini membuat mereka terjebak dalam situasi sulit.
Dengan semua dinamika ini, pertanyaan besar masih menggantung: bagaimana kelanjutan kasus ini? Publik tentu penasaran dengan hasil visum yang akan menentukan arah penyelidikan selanjutnya. Nikita Mirzani mengingatkan bahwa setiap proses membutuhkan waktu dan semua orang harus bersabar menunggu hasil yang sah.
Kisah ini menggambarkan ketegangan antara dua pihak yang terlibat dalam kasus serius, dan bagaimana satu tindakan kecil—seperti joget-joget di Polres—bisa menjadi simbol dari banyaknya isu yang belum terpecahkan. Apakah Vadel Badjideh akan tetap bisa bersenang-senang, atau akankah kasus ini berujung pada konsekuensi yang lebih serius? Hanya waktu yang akan menjawab.
Sumber : Liputan 6