
Berita seputar indonesia – Nadin Amizah – Makna Mendalam Lagu “Taruh”
Nadin Amizah di kenal sebagai penyanyi dan penulis lagu dengan kemampuan luar biasa dalam merangkai kata menjadi puisi yang menyentuh jiwa. Dalam setiap karyanya, Nadin mengangkat tema tentang luka, harapan, dan perjalanan emosional manusia. Terutama mereka yang pernah tersesat dalam cinta dan kehilangan. Salah satu lagu yang paling merepresentasikan hal itu adalah “Taruh”. Yang di rilis sebagai bagian dari album debutnya Selamat Ulang Tahun pada tahun 2020.
Berbeda dari lagu cinta kebanyakan yang penuh dengan romansa, Taruh adalah cerminan dari cinta yang rumit dan penuh pertanyaan. Lagu ini membuka pintu menuju pengalaman batin seseorang yang belajar tentang cinta dari masa kecil yang penuh luka. Lirik seperti “Kupelajari sedari kecil” yang diulang sepanjang lagu. Menjadi mantra tentang bagaimana trauma masa lalu membentuk cara kita memaknai kasih sayang.
Nadin tak hanya menyuarakan rasa takut dalam mencintai. Tetapi juga menawarkan pengertian bahwa cinta bukan sekadar soal bahagia bersama. Melainkan keberanian untuk tetap tinggal meski bayang-bayang luka masa lalu menghantui. Ia menyanyikan, “Aku punya harapan untuk kita”, bukan sebagai janji. Tapi sebagai secercah harapan dari seseorang yang sedang mencoba percaya lagi.
Baca Juga : Nikita Mirzani Comeback!! Syirik Danyang Laut Selatan
Nadin Amizah – Makna Mendalam Lagu “Taruh”
Lagu ini terasa sangat personal dan universal sekaligus. Banyak pendengar merasa seperti melihat cermin dari hubungan yang mereka jalani—tak selalu pasti. Kadang menyakitkan, tapi tetap menyisakan ruang untuk harapan. Taruh menggambarkan cinta sebagai sebuah pertaruhan. Tempat di mana dua jiwa yang terluka berusaha saling mengerti, bukan saling menyembuhkan, tapi saling menemani.
Di balut aransemen yang lembut dan suara Nadin yang rapuh namun jujur. Lagu ini seperti pelukan bagi siapa saja yang pernah merasa kecil di mata dunia, namun tetap berani mencintai. Taruh bukan sekadar lagu—ia adalah pengalaman, pengakuan, dan keberanian untuk memilih percaya. Meski tahu kemungkinan patah itu nyata.
Bagi generasi yang tumbuh dengan luka yang tak selalu terlihat, Taruh menjadi anthem yang memvalidasi perasaan mereka. Lagu ini mengingatkan bahwa di balik setiap trauma, masih ada ruang kecil untuk harapan tumbuh—walau perlahan, walau takut.
Sumber : Liputan6