Berita Seputar Indonesia – Lolly Akui Testpack Garis Dua – Tes Hormon?
Baru-baru ini, pernyataan Lolly mengenai penggunaan testpack untuk mengecek kondisi hormon menjadi sorotan publik, terutama oleh kubu Nikita Mirzani. Dalam sebuah video yang di unggah di Instagram Stories, Lolly, yang merupakan pacar dari Vadel Badjideh. Menjelaskan bahwa hasil testpack yang menunjukkan dua garis bukan berarti dia hamil. Pernyataan ini langsung mendapat tanggapan dari dr. Oky Pratama. Seorang dokter selebriti dan sahabat dekat Nikita Mirzani, yang merasa ada banyak kejanggalan dalam klaim tersebut.
Dalam video klarifikasinya, Lolly menyebutkan bahwa ada berbagai alasan mengapa testpack bisa menunjukkan dua garis, dan menekankan bahwa publik tidak seharusnya langsung mengasumsikan bahwa itu berarti hamil. “Testpack itu bisa menunjukkan garis dua karena banyak hal, bukan hanya kehamilan. Kalau kalian masih percaya sama mereka, berarti otaknya sakit,” ujar Lolly dengan nada sinis.
Namun, dr. Oky Pratama tidak tinggal diam. Ia dengan tegas menanggapi pernyataan Lolly dan menekankan bahwa pengakuan Lolly yang mengiakan hasil testpack itu sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa ada kemungkinan kehamilan. “Jadi, kita harus menggarisbawahi bahwa Lolly sendiri sudah mengakui ada testpack dengan garis dua, yang menunjukkan positif hamil,” ujarnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi.
Pertanyaan muncul mengenai masalah hormon yang di klaim Lolly. Menurut Oky, jika Lolly memang mengalami masalah hormon dan mendapatkan pengobatan di Inggris, seharusnya ada diagnosis yang jelas dan rekam medis yang mendukung. “Obat hormonal tidak mungkin di berikan tanpa pengawasan dokter. Kalau benar ada masalah hormon, sebaiknya dia tunjukkan bukti-bukti tersebut,” tegasnya.
Baca Juga : Nikita Mirzani Jemput Paksa Lolly
Lolly Akui Testpack Garis Dua – Tes Hormon?
Yang lebih mengejutkan lagi adalah klaim Lolly yang menggunakan testpack untuk memeriksa kelebihan hormon. Oky mengkritik tindakan ini, menjelaskan bahwa pemeriksaan hormon seharusnya di lakukan di laboratorium oleh tenaga medis yang kompeten, bukan dengan testpack yang biasa di gunakan untuk memeriksa kehamilan. “Bagaimana bisa mengecek kelebihan hormon dengan testpack? Itu sangat lucu. Kalau mau memastikan kadar hormon, harus ke lab,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi semakin dramatis ketika Lolly di jemput paksa oleh Nikita Mirzani di sebuah apartemen di Jakarta. Dalam proses penjemputan, Lolly tampak histeris, berteriak meminta tolong, dan merasa terpojok. Situasi ini menambah lapisan kontroversi dalam kisah yang sedang berlangsung, membuat banyak pihak penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Dalam dunia yang sering kali di banjiri dengan berita dan skandal selebriti, kasus ini menyoroti betapa rumitnya masalah kesehatan dan bagaimana informasi bisa di salahartikan. Dengan adanya pertukaran argumen antara Lolly dan kubu Nikita, publik kini di hadapkan pada dilema untuk menentukan kebenaran. Apakah Lolly memang hanya salah memahami alat yang di gunakan, atau ada hal lebih dalam yang perlu di ungkap?
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya keakuratan informasi, terutama dalam masalah kesehatan yang sensitif. Bagi banyak orang, cerita ini mungkin hanya sebuah gosip, namun bagi Lolly dan Nikita, ini adalah masalah yang berpotensi merusak reputasi dan kesejahteraan pribadi mereka. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana mereka akan melanjutkan langkah di tengah berbagai tuduhan dan klarifikasi ini.
Sumber : Liputan 6