Hotman Paris – Setelah Pegi Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon: “Hati-hati Hak Asasi Manusia!”
Berita Seputar Indonesia – Pengacara terkenal, Hotman Paris, merespons penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Kasus ini mencuat kembali setelah film “Vina: Sebelum 7 Hari” sukses besar di box office.
Pernyataan Hotman Paris
Dalam sebuah video yang di unggah ke akun Instagram terverifikasinya pada Kamis (30/5/2024), Hotman menyampaikan pesan terbuka kepada tim penyidik Polda Jabar terkait status hukum Pegi sebagai tersangka berdasarkan kesaksian Aep dan Dede. Hotman mengingatkan kembali putusan pengadilan yang di terbitkan delapan tahun lalu.
“Dalam putusan pengadilan Aep dan Dede ini, menyebutkan nama-nama yang dia lihat di TKP tapi tidak termasuk Pegi,” kata Hotman. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa kesaksian Aep dan Dede tahun 2016 dan 2024 saling bertentangan.
Fakta dan Data
Hotman Paris menegaskan pentingnya hak asasi manusia dalam kasus ini. Meskipun Pegi telah menjadi tersangka, ia tetap memiliki hak-hak yang harus di hormati. Adanya dua kesaksian yang bertentangan dari Aep dan Dede menambah keraguan terhadap penetapan tersangka.
“Pada waktu persidangan delapan tahun lalu, Aep dan Dede menyebutkan nama-nama orang yang ada di TKP tapi tidak termasuk Pegi,” ujar Hotman Paris. “Jika sekarang, pada tahun 2024, kedua saksi ini menyatakan bahwa Pegi ada di TKP atau mengenali wajahnya, berarti kesaksian mereka bertentangan,” tambahnya.
Seruan untuk Keadilan
Hotman Paris juga menyerukan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban agar tidak tinggal diam dan segera bertindak terkait kesaksian Aep dan Dede. Ia juga meminta kuasa hukum Pegi Setiawan untuk mulai berbicara dan membela klien mereka yang kini menjadi calon pesakitan.
“Keadilan harus di tegakkan dalam kasus Vina Cirebon yang telah ‘mengambang’ selama sewindu. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban serta kuasa hukum dari Aep, Dede, dan Pegi harus segera mengambil tindakan,” tegas Hotman.
Pesan yang di sampaikan Hotman Paris ini menekankan pentingnya perlindungan hak asasi manusia dan penegakan keadilan dalam kasus Vina Cirebon. Dengan fakta dan data yang ada, ia mengingatkan semua pihak terkait untuk bertindak hati-hati dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.
Baca Juga : Tapera Program yang Dinilai Tumpang Tindih
Sumber : Liputan 6