
Berita Seputar Indonesia – Judika Tanggapi Tuduhan Ahmad Dhani sebagai ‘Maling Lagu’
Dengan Santai: “Kakak Marahin Adiknya, Biasa Aja”
Dunia musik Tanah Air kembali di warnai dengan pernyataan kontroversial yang melibatkan dua nama besar: Ahmad Dhani dan Judika. Tuduhan Ahmad Dhani yang menyebut Judika sebagai “maling lagu” sempat membuat publik heboh. Namun, bukannya terpancing emosi, Judika justru menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi pernyataan tersebut.
Sebagai salah satu penyanyi papan atas Indonesia, respons tenang Judika mendapat banyak apresiasi dari penggemar maupun pelaku industri musik. Ia memilih untuk menghormati Ahmad Dhani sebagai senior, serta memahami konteks pernyataan tersebut sebagai kritik terhadap isu hak cipta yang sedang hangat.
Kronologi Tuduhan: “Maling Lagu” dari Ahmad Dhani
Pernyataan Ahmad Dhani yang menyebut Judika sebagai “maling lagu” muncul dalam konteks perbincangan tentang hak cipta dan izin aransemen ulang lagu. Dhani, yang di kenal vokal dan tegas dalam menyuarakan isu hukum musik, menyinggung sejumlah musisi yang membawakan ulang lagu-lagu lama tanpa izin resmi.
Dalam pernyataan yang menuai sorotan itu, Dhani menyebut bahwa ada musisi yang “seenaknya mengubah aransemen dan menyanyikan ulang lagu tanpa izin pencipta.” Meski tidak menyebut nama secara langsung di awal, banyak yang menduga bahwa salah satu target dari kritik tersebut adalah Judika—terutama setelah Dhani menyebut kasus-kasus aransemen ulang di panggung besar tanpa mencantumkan izin resmi.
Respons Tenang dari Judika: Tidak Tersinggung
Alih-alih tersinggung atau membuat klarifikasi membela diri secara keras, Judika menunjukkan sikap dewasa dan legowo. Dalam sebuah wawancara, ia menanggapi:
“Orang juga tahu rekam jejakku dari mulai aku nyanyi. Aku tidak terbiasa untuk menjadi pencuri, makanya kalaupun ada kayak gini-gini ya nggak apa-apa, itu kakak marahin adiknya biasa saja.”
Ucapan tersebut mengandung nada damai dan menunjukkan bahwa Judika tidak menganggap pernyataan Dhani sebagai bentuk permusuhan pribadi, melainkan sebagai teguran bersaudara dalam dunia musik.
Bukan Masalah Pribadi, Tapi Seruan Tentang Hak Cipta
Judika juga menegaskan bahwa dirinya memahami niat Dhani sebenarnya. Menurutnya, tuduhan “maling lagu” bukanlah hinaan, melainkan bentuk keprihatinan Dhani terhadap lemahnya penegakan hak cipta di Indonesia.
“Aku yakin dia tidak bermaksud seperti itu, tapi memang dia mau membuat masalah ini benar-benar serius diurus,” ujar Judika.
Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa isu hak cipta memang perlu di perhatikan lebih dalam. Banyak musisi Indonesia, bahkan yang sudah berpengalaman, kerap terjebak dalam zona abu-abu hukum karena belum adanya mekanisme izin cover atau remake lagu yang jelas dan mudah diakses.
Ahmad Dhani, sebagai salah satu pelopor industri musik modern Indonesia, di kenal sebagai sosok yang tegas soal hak cipta. Ia sering menyuarakan bahwa musisi harus meminta izin pencipta atau pemegang hak sebelum membawakan ulang sebuah lagu—terlebih jika di gunakan secara komersial atau di panggung besar.
Meski di bumbui dengan istilah yang cukup keras, hubungan Judika dan Ahmad Dhani tetap baik-baik saja. Judika bahkan menyebut Dhani sebagai sosok yang di hormatinya dan di anggap sebagai kakak dalam dunia musik. Hal ini menunjukkan bahwa kontroversi tidak harus menjadi permusuhan, melainkan bisa menjadi ruang dialog yang membangun.
Kasus ini menjadi contoh menarik bagaimana perbedaan pendapat di dunia seni bisa di sikapi dengan kepala dingin. Judika, dengan ketenangannya, memberi pelajaran penting tentang bagaimana seorang publik figur bisa meredam konflik tanpa memperkeruh suasana. Di sisi lain, Ahmad Dhani mengingatkan kembali tentang pentingnya menghargai karya orang lain melalui jalur legal.
Baca Juga : Undangan Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Bocor