
Berita Seputar Indonesia – Denise Chariesta Laporkan Mantan Karyawan ke Polisi
Selebriti sekaligus pengusaha Denise Chariesta baru-baru ini melaporkan mantan karyawannya ke Polres Jakarta Selatan. Atas dugaan pencurian barang dagangannya. Kasus ini mencuat setelah Denise merasa ada yang tidak beres dengan pendapatan dari bisnis piyama yang ia jalankan. Meskipun stok piyama habis, keuntungan yang di terima jauh dari harapan.
Kecurigaan yang Sudah Lama Muncul
Denise Chariesta mengungkapkan bahwa ia sudah lama merasa curiga terhadap salah satu mantan karyawannya. “Saya sudah curiga sejak lama, karena meskipun stok piyama habis, uangnya kok nggak ada. Sejak saat itu, saya mulai merasa ada yang nggak beres,” ujar Denise saat tiba di Polres Jakarta Selatan untuk membuat laporan. Ia menduga mantan karyawannya tersebut menjual piyama tanpa melalui prosedur yang benar. Bahkan meminta pembayaran langsung ke rekening pribadi.
“Dia kontak semua customer saya lewat WhatsApp, dan meminta mereka transfer langsung ke rekening dia. Itu sudah jelas penipuan,” tambahnya dengan nada kesal. Kecurigaan ini semakin kuat setelah Denise memeriksa data penjualan dan transaksi keuangan yang ada.
Laporan ke Polisi dan Proses Penyidikan
Pada hari Selasa, 8 April 2025, Denise memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. “Saya datang ke sini untuk membuat laporan terkait pencurian yang di lakukan oleh mantan karyawan saya. Saya ingin agar pelaku segera di proses hukum,” jelasnya di Polres Jakarta Selatan.
Meskipun telah melaporkan kejadian ini, Denise mengaku belum bisa memastikan kerugian yang ia alami. “Saya belum bisa ngomong pasti, karena saya masih cek mutasi rekening dan laporan penjualan. Doakan saja agar pelaku cepat ketangkap,” kata Denise. Proses pengecekan ini di lakukan untuk mengetahui jumlah kerugian yang di timbulkan akibat perbuatan mantan karyawan tersebut.
Baca Juga : Prilly Latuconsina Dukung Kampanye “Berani Jadi Aku”
Denise Chariesta Laporkan Mantan Karyawan ke Polisi
Indikasi Keterlibatan Pihak Lain
Denise juga menyebutkan bahwa ia menduga ada keterlibatan pihak lain dalam praktik penipuan ini. Walaupun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pelaku utama dalam kasus ini adalah seorang perempuan. “Cewek semua yang terlibat. Tapi saya nggak bisa sembarangan menuduh, saya harap polisi bisa menyelidiki lebih lanjut,” ujarnya.
Terkait dengan dugaan keterlibatan pihak lain. Denise berharap pihak berwajib dapat menggali lebih dalam agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan tuntas.
Denise Datang Tanpa Pendamping Hukum
Saat di tanya mengenai pendampingan hukum, Denise dengan tegas menyatakan bahwa ia datang ke Polres Jakarta Selatan seorang diri. “Gak bawa pendamping, saya selalu urusin semuanya sendiri. Udah biasa,” kata Denise dengan penuh percaya diri. Keputusan untuk datang tanpa pendamping hukum ini menunjukkan keteguhan dan kemandirian Denise dalam menghadapi permasalahan bisnisnya.
Pentingnya Waspada dalam Berbisnis
Kasus yang menimpa Denise Chariesta ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dalam menjalankan bisnis. Terutama yang melibatkan karyawan atau pihak ketiga. Kepercayaan dalam dunia bisnis sangatlah penting. Kasus ini memperlihatkan bahwa bahkan pengusaha yang sudah berpengalaman pun bisa terjerat masalah yang tidak terduga.
Pihak kepolisian di harapkan dapat segera mengungkap lebih lanjut tentang kasus ini dan memberikan keadilan bagi Denise. Selain itu, ini juga menjadi peringatan bagi pelaku usaha lainnya untuk selalu menjaga sistem keamanan dan transparansi dalam menjalankan bisnis. Agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber : Liputan 6