Berita Seputar Indonesia – Astrellita TW Raih Penghargaan Most Inspiring Womenpreneur 2025: Untuk Jiwa yang Berusaha Bangkit
Kabar membanggakan datang dari dunia kreator dan wirausaha perempuan Indonesia. Astrellita TW, influencer yang di kenal lewat kontennya seputar gaya hidup dan kesehatan mental. Baru saja meraih dua penghargaan prestisius. Most Inspiring Womenpreneur 2025 serta Content Creator in Lifestyle and Mental Health Influence Winner 2025.
Dengan lebih dari 43 ribu pengikut di Instagram, Astrellita telah lama di kenal sebagai sosok yang hangat, jujur, dan autentik. Dalam membagikan perjalanan hidup serta perjuangan menghadapi luka batin. Tak heran jika penghargaan ini terasa begitu istimewa baginya.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk jiwa-jiwa yang selalu berusaha bangkit dan mencari cahaya walau keadaan sedang tidak baik-baik saja. Serta untuk mereka yang berani jujur dengan luka yang di milikinya,” ujar Astrellita dengan nada haru.
Perjalanan dari Luka Menuju Cahaya
Bagi Astrellita, penghargaan ini bukan sekadar simbol keberhasilan, melainkan refleksi perjalanan panjang dalam memahami makna pemulihan diri. Ia percaya, perjuangan menyembuhkan luka batin bukanlah hal mudah — dan setiap langkah menuju penerimaan diri layak di rayakan.
Lewat karya dan pesannya di media sosial, Astrellita berusaha menjadi ruang aman bagi siapa pun yang sedang berjuang. Ia juga menuangkan semangat yang sama dalam bukunya berjudul Seni Berdamai Dengan Diri Sendiri. Sebuah karya yang ia sebut sebagai “teman perjalanan hidup.”
Baca Juga : Cece Caramel Jadi Juara Asia Pasifik di Music On Stage 2025
Astrellita TW Raih Penghargaan Most Inspiring Womenpreneur 2025: Untuk Jiwa yang Berusaha Bangkit
Buku yang Memeluk, Bukan Sekadar Di Baca
Dalam pernyataan tertulis yang di terima awak media. Astrellita mengungkapkan bahwa inspirasi menulis buku ini datang dari cerita-cerita nyata orang-orang yang kerap mencurahkan isi hati kepadanya. Ia mengamati ekspresi, bahasa tubuh, dan emosi yang sering kali tak sempat di ucapkan.
“Dari situ saya menulis narasi yang bisa memeluk pembaca secara lembut, menenangkan, dan perlahan menyembuhkan,” tuturnya.
Namun prosesnya tak selalu mudah. Tantangan terbesar baginya adalah membuat setiap halaman buku mudah di pahami, relevan dengan banyak orang. Serta mampu menggugah pembaca untuk menyembuhkan diri sendiri. Meski begitu, Astrellita mengaku menikmati setiap prosesnya.
“Menulis buku ini tidak saya anggap tekanan. Saya menulis kapan pun, di mana pun. Karena bagi saya, setiap kata adalah bagian dari perjalanan hidup,” pungkasnya.
Dengan pencapaiannya, Astrellita TW membuktikan bahwa keberhasilan sejati bukan hanya soal karier dan popularitas. Melainkan tentang keberanian untuk sembuh, bertumbuh, dan menginspirasi banyak jiwa agar terus berusaha bangkit.
Sumber : Liputan6





