Berita Seputar Indonesia – Rocky Gerung Viral Sebut Gibran Koruptor – Respons dan Tindakan KPK
Baru-baru ini, nama Rocky Gerung kembali menjadi sorotan publik. Setelah pernyataannya tentang Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, menyebar luas di media sosial. Dalam sebuah acara televisi, Rocky mengungkapkan tudingan serius bahwa Gibran. Yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo, sering menerima uang dari para menteri. Pernyataan ini langsung memicu perdebatan dan menimbulkan reaksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rocky Gerung dan Tuduhan Kontroversial
Dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial, Rocky Gerung secara terbuka menuduh Gibran Rakabuming Raka menerima uang dari sejumlah menteri selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Dalam video tersebut, Rocky mengungkapkan bahwa Gibran mengaku setiap Sabtu ada menteri yang datang memberikan uang kepadanya. Rocky menyebut tindakan ini sebagai bentuk korupsi dan mengkritik Gibran secara langsung.
“Anda, belum saya kritik karena belum jadi Wakil Presiden, waktu itu dia adalah Wali Kota. Saya kritik you (Gibran). Dia ngaku bahwa setiap Sabtu, berbagai macam menteri datang ke dia, kasih duit supaya Solo. Saya bilang, ‘You koruptor tuh!'” ungkap Rocky dalam video tersebut.
Selain itu, Rocky juga menjelaskan bahwa Gibran merasa bosan dengan kuliah-kuliah di sekolah PDIP, dan dia menerima uang dari menteri sebagai bagian dari kebosanan itu.
Akun media sosial @rockygerung_rg juga mengunggah narasi yang mempertanyakan tindakan para menteri yang memberikan uang kepada Gibran. Akun tersebut menegaskan pentingnya pengusutan atas dugaan tersebut dan menyatakan bahwa rakyat berhak mengetahui akuntabilitas dari aktivitas para menteri dan Gibran.
Baca Juga : “Luka Cinta” > Dinda Kirana, Jerome Kurnia & Billy Davidson
Respons KPK Terhadap Tuduhan Rocky Gerung
Menanggapi viralnya pernyataan Rocky Gerung, KPK meminta agar Rocky melaporkan tuduhannya secara resmi. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan bahwa informasi dari Rocky perlu di verifikasi melalui laporan resmi agar dapat di proses lebih lanjut. KPK menyatakan bahwa mereka tidak bisa langsung memproses tuduhan tersebut tanpa adanya laporan formal.
“Kami mengimbau dan mempersilahkan masyarakat untuk dapat menyampaikan ke KPK, membuat laporan sehingga apa yang di sangkakan bisa jelas nanti di telusuri dan tidak menjadi fitnah atau hoax lah kalau sekarang di sampaikan,” jelas Tessa kepada wartawan pada Jumat (6/9/2024).
Tessa menambahkan bahwa masyarakat bisa mengajukan laporan melalui Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat di KPK. Laporan bisa di sampaikan melalui website resmi KPK, kpk.co.id, tanpa harus datang langsung.
“Kami membuka diri ke pengaduan ke Direktorat Penerimaan Layanan, Pengaduan Masyarakat, silakan bagi yang merasa memiliki informasi itu ada channel-channel-nya,” ujar Tessa.
Rocky Gerung Viral Sebut Gibran Koruptor – Respons dan Tindakan KPK
Meskipun KPK memiliki kemampuan untuk mengumpulkan bukti dari berbagai sumber, Tessa menekankan pentingnya adanya laporan resmi dari pihak yang mengetahui kejadian tersebut. “Ya secara prosedur bahan itu bisa di kumpulkan melalui open source, tetapi perlu ada orang yang melaporkan, jadi perlu ada inisial report lah,” tambahnya.
Tessa memastikan bahwa KPK tidak akan tinggal diam dan akan terus mengumpulkan bukti terkait dugaan tersebut. Meski menunggu laporan resmi, KPK akan tetap melakukan investigasi awal untuk memastikan integritas dan keabsahan informasi yang beredar.
“Jadi begitu nanti ada laporan yang masuk tentunya bisa lebih cepat lah,” tegas Tessa.
Dengan langkah-langkah tersebut, di harapkan proses pengusutan akan berjalan dengan transparan dan adil. Publik pun menanti perkembangan selanjutnya dari kasus ini untuk memastikan bahwa setiap tuduhan di tangani dengan serius dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sumber : Liputan 6