Berita Seputar Indonesia – Nikita Mirzani baru-baru ini memberikan komentar terkait keputusan Partai Gerindra yang mempertimbangkan Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam sebuah video yang di unggah oleh akun Instagram @lambe_danu, Nikita Mirzani, yang di kenal dengan panggilan Nyai, membagikan pandangannya tentang pencalonan tersebut.
Di awal video, Nikita Mirzani menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah pribadi dengan Marshel Widianto. “Saya tidak ada masalah dengan Marshel Widianto, tapi karena saya lahir dan besar di Tangsel, saya merasa perlu untuk menyuarakan pendapat saya demi kepentingan warga Tangsel,” ungkap Nikita.
Nikita juga menambahkan bahwa jika saja dia masih memiliki KTP Tangsel, dia akan mengimbau warga setempat untuk mempertimbangkan dengan baik sebelum memilih Marshel Widianto. “Untungnya KTP saya sekarang di Jakarta Selatan. Kalau tidak, saya pasti sudah mengingatkan semua RT dan RW untuk berpikir dua kali sebelum memilih Marshel Widianto. Mohon maaf sebelumnya,” lanjutnya.
Baca Juga : Natasha Wilona dan Kenangan Sederhana Seporsi Bakso untuk Tiga Orang
Dalam videonya, Nikita juga menceritakan perjalanan karir Marshel yang menurutnya penuh dengan kontroversi. Dia menjelaskan bahwa Marshel memulai karir sebagai pelawak dengan bantuan Denny Cagur, namun kemudian di anggap tidak loyal kepada Denny. Nikita juga mengkritik profesionalisme Marshel dalam pekerjaan. “Marshel sering tidak tepat waktu dan akhirnya tidak lagi di pekerjakan di stasiun TV manapun karena sikapnya yang tidak profesional,” kata Nikita.
Nikita menuduh Marshel sebagai “raja gimmick dan settingan”, dan mempertanyakan apakah warga Tangsel ingin di pimpin oleh seseorang yang di kenal dengan rekam jejak tersebut. Dia juga menyoroti kebiasaan Marshel yang selalu mencari kedekatan dengan orang-orang berpengaruh untuk kepentingannya sendiri.
Lebih lanjut, Nikita menyatakan keprihatinannya terhadap keputusan Gerindra mengusung Marshel sebagai calon Wakil Wali Kota. “Saya sangat tidak bisa memahami bagaimana Marshel bisa menjadi calon Wakil Wali Kota Tangsel. Ada banyak anak muda yang lebih layak dan berkompeten di partai-partai lain yang seharusnya bisa dipertimbangkan,” tegasnya.
Nikita juga menyebut bahwa bahkan Raffi Ahmad, selebriti terkenal yang memposting tentang Marshel, menonaktifkan kolom komentar pada postingannya. “Raffi mungkin mendukung secara publik, tapi kenapa harus menutup komentar? Ini tanda tanya besar,” ujar Nikita.
Nikita berharap Partai Gerindra mempertimbangkan kembali keputusan mereka. “Semoga setelah video ini, Partai Gerindra dapat meninjau kembali kader mereka untuk posisi Wakil Wali Kota Tangsel,” harapnya.
Ia juga menambahkan bahwa memberikan kesempatan kedua untuk Marshel mungkin bisa dilakukan di masa depan. “Mungkin dalam 4 atau 5 tahun lagi Marshel bisa menjadi Wakil Wali Kota Tangsel atau kota lainnya setelah belajar lebih banyak. Tapi untuk saat ini, saya sarankan warga Tangsel untuk tidak memilihnya,” tambahnya.
Nikita Mirzani menutup videonya dengan menegaskan bahwa apa yang dia katakan tentang Marshel Widianto bukanlah didasarkan pada kebencian pribadi. “Saya hanya ingin mengutarakan apa yang saya tahu demi kebaikan Tangsel. Semoga Tangsel menjadi lebih baik dan lebih aman,” pungkasnya.
Sumber : Suara.com