Berita Seputar Indonesia – Isa Zega Umrah Pakai Hijab, Di laporkan ke Polisi
Selebgram transgender Isa Zega kini tengah menjadi sorotan setelah di laporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Laporan tersebut berawal dari aksinya yang mengenakan hijab syari seperti muslimah saat menjalani ibadah umrah di Makkah.
Isa Zega, yang di kenal sebagai selebgram transgender, di laporkan oleh aktivis Hanny Kristianto. Setelah terungkap bahwa ia mengenakan hijab dalam ibadah umrah. Hanny Kristianto mengungkapkan bahwa ia memantau keberadaan Zega di Arab Saudi melalui bantuan teman-temannya yang berada di sana.
“Dia sekarang di Makkah, menginap di hotel yang di sebutkan oleh dia, tapi ternyata bukan Zam Zam Tower. Hotelnya ternyata Elaf Ajyad Makkah. Saya tahu ini karena foto yang dia bagikan di media sosial,” ujar Hanny Kristianto. Foto-foto tersebut, menurut Hanny, menunjukkan bahwa meskipun Zega mengenakan hijab, ia masih terlihat seperti laki-laki. Hanya dengan menggunakan foundation agar tampil lebih mirip perempuan.
Menurut Hanny, rekan-rekannya di Makkah terus memantau keberadaan Zega, termasuk mencari di sekitar area Hajar Aswad dan hotel tempatnya menginap. Bahkan, mereka sudah melaporkan hal ini kepada aparat setempat, termasuk Askar (petugas keamanan) untuk mencari Zega di beberapa hotel di Makkah.
Baca Juga : Vidi Aldiano Sempat Terpuruk – Hasil PET Scan Tak Sesuai Harapan
Isa Zega Umrah Pakai Hijab, Di laporkan ke Polisi
Selain itu, Hanny Kristianto juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui rencana kepulangan Isa Zega ke Indonesia. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, Zega di jadwalkan untuk pulang pada 29 November 2024 dan akan transit di Doha, Qatar. Hanny memprediksi Isa Zega akan tiba di Indonesia pada 30 November 2024 sekitar pukul 14.45 WIB.
“Saya mendapat bocoran tiket dari teman-teman, dia akan pulang pada Jumat, 29 November, dari Jeddah ke Doha dulu. Dia transit sekitar 12 jam di Doha, baru terbang ke Jakarta. Dia di perkirakan tiba di Jakarta pada hari Sabtu, 30 November, sekitar pukul 14.45 WIB,” jelas Hanny.
Sebelum membuat laporan polisi, Hanny Kristianto mengaku telah berkonsultasi dengan berbagai pihak terkait kontroversi ini, termasuk pengacara, praktisi hukum, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hanny juga menegaskan bahwa Isa Zega bukanlah seorang yang lahir dengan kelamin ganda, melainkan seorang pria yang lahir dengan nama Sahrul dan hingga dewasa tetap memiliki kelamin pria.
Kontroversi ini memicu perdebatan luas, terutama di kalangan umat Islam, terkait dengan apakah tindakan Isa Zega mengenakan hijab saat umrah bisa dianggap sebagai bentuk penistaan agama atau tidak.
Sumber : Liputan 6